Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Pagi yang Gigil

Diperbarui: 22 September 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Gigil

==
tak ada hujan yang gugur dan rindu telah lebur. berita berita di layar kaca terbakar pesona dan aroma industri.

tak ada roti. tak ada kopi. tak ada.... tapi aku suka matamu. dan pagi ini begitu gigil. waktu terus menghimpit. jendela telah rapuh menyeka matahari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline