Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Puisi yang Klise

Diperbarui: 20 September 2022   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencintaimu dalam kumpulan bunga bunga. Ooh,  bintang kejora hatiku. Tatapanmu seperti pancaran matahari pagi. 

Kubawa kaki ke ujung lorong, celah kota yang bising. Sebuah stasiun. Sebuah pamplet. Sebuah warung. Sebuah halte yang sepi. 

Pedagang asongan berlari di bawah jembatan. Membawa cintanya yang bercampur gemuruh hidup yang segera melepuh. Membawa dagangannya serba kecil. 

Aku membawa cintaku pada kumpulan bunga bunga siang, yang segera tertunduk di ufuk senja. Dan malam akan memetik semua  rahasia mereka.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline