Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Tentang Bunga Matahari

Diperbarui: 19 September 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku  mencium  aroma bunga matahari. langkah kaki telah berat, sisa panas menyengat. di ladang,  di bawah bukit, aku merebahkan tubuh diantara celah celah rimbunan pohon.

Oh,  rindu telah terbakar, aku mengenang hujan yang gugur  saat pecahannya menimpa kemarau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline