Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Sayap Hujan

Diperbarui: 1 September 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayap hujan membawa kerinduan kosmik, ketenteraman, kesuburan dan harmoni. Sepekan dalam hujan dan cuaca lembab bagai sayap sayap hujan yang tipis menimpa kehidupan kota. 

Kita boleh memilih takjub atau tidak, hujan adalah dawai harmoni sejak awal kehidupan bumi. Sayap hujan menetralisir semua gairah bumi. 

Apa yang kita dapat dari hujan adalah buah tangan sendiri. Hujan yang asam dan logam, adalah industri kita yang gagah. Sungai sungai meluap karena debit air yang tak sanggup direkam tanah. 

Akar akar telah hilang. Pohon pohon menjadi hiasan. Tanah tanah gersang selalu menanti sayap hujan. 

Oh.. Hujan. Aku ingin menjadi sayapmu. Menimpa setiap perindu yang bersimpuh di pangkuan, dengan sadar dan tenteram. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline