Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Menyemai Senja

Diperbarui: 30 Agustus 2022   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin senja akan pergi dan berganti. Atau ianya bertengger di kepala bagai gagak yang resah dan lapar. 

Senja melintas di jagat waktu. Melebar ke sayap sayap musafir, setiap kita akan meraba senyap yang tiba tiba.

Kadang senja itu tak tiba tiba, seluruh ayat telah terpapar sejak matahari seujung galah. 

Kita kadang tiarap dan menyemai senja dalam pengap yang tak terungkap. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline