Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Masih Kurangkai Puisi

Diperbarui: 24 Agustus 2022   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin ini klise, dan cukup melonkoli, tapi aku masih di sini, merangkai puisi. Sebagaimana aku selalu merangkai waktu yang terus melaju, aku merangkai puisi inj dari serpihan zaman, di antara pecahan hujan dan desing peluru.

Duh...  abad yang tidur kataku, saat semua seperti menghidupi mimpi dari malam yang berasap dalam pranata sosial yang pengap. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline