Jarak seperti mencekik dan menarik narik di lingkaran pikiran. Abad yang sibuk dan zaman yang bersolek. Aku menyimpan rindu yang jauh. Sejak para gembala yang bertelanjang dada membangun jazirah hingga gedung gedung menghardik langit.
Rindu seperti tercabik yang tak sanggup kugenggam sendiri. Jarak yang menarik narik lingkar pikiran. Sepi yang menikam dan batu padang yang tajam.
Aku menggambar rindu yang kaku, terhimpit deru zaman dalam pencarian yang telah lapuk.
Tak cukup tujuh samudera mengurai lambai rindu padamu, duhai penghulu alam. (salawat salam atasmu )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H