Kepalanya berisi tempat tidur. Deretan kapsul kapsul yang berisi kasur empuk dan kedap suara.
Tak ada mimpi di sana. Kata orang, tingkat tidur nyenyak adalah ketiadaan mimpi.
Kepalaku berisi mimpi yang tak pernah tidur. Sesekali mimpi itu tertidur juga, dan bangun setelah berjemur seharian di halaman depan rumah.
Mimpiku berisi kapsul kapsul yang berderet dengan potongan peristiwa esok.
Sebuah lorong cahaya, kebun yang rimbun, telaga yang bening di dekat bukit, di atasnya suara suara tasbih bergema.
Kepala yang tidur tak menangkap cahaya itu hanya menerima getar dan gelombangnya, tanpa kesadaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H