Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Puisi Lugu (3): Kusut

Diperbarui: 24 Juli 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Lugu : Kusut

===

Mataku kusut, susah melihat yang dekat. Bajuku kusut, terlalu lama dilipat di lemari dan terhimpit. 

Oh,  otak ini pun mungkin kusut. Kakiku kusut. Jalan jalan kusut. Jembatan jembatan besi kusut. Kantor kantor kusut. Berita berita kusut. 

Aku meredam mataku. Meredam hatiku. Meredam impresi dan persepsi. Agar negeri tak semakin kusut,  apa iya? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline