Jagat diri tersedak pada layar maya yang mendadak padat dan riuh. Semua telah disimpan dalam satu akun. Satu genggaman.
Konsumerisme menjadi hantu yang ramah dan jenaka. Dalam paduan budaya pop elegan, mewah dan trendy.
Kita menapaki perang yang tak bisa dikendalikan.pikiran pikiran telah dilelang dan dianalisis.
Mungkin, kita hanya seonggok benda, kata mereka. Semua entitas diri kita adalah komoditas. Sebuah materi. Sebagai konten. Sepotret eksis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H