Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Surat Tak Sampai

Diperbarui: 5 Juli 2022   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surat Tak Sampai
===

Mungkin surat ini tak sampai padamu. sepi malam yang hitam. kesendirian kadang perlu tapi bisa menyakitkan.

aku tak pernah cerita itu di surat ini. entah. apakah surat ini sampai atau tidak kepadamu.

ini kutulis sebagai persaksian dan menjadi refleksi yang autentik tentang semua getaran semesta.

maka kuharap ini mewakili. tanpa story,  tanpa tweet, tanpa chat, tanpa tag. kutulis bebas di kertas dengan teks yang melompat dari kepala dan jariku.

beberapa kertas sempat aku robek. beberapa lainnya aku hapus dan coret begitu saja.

di lembaran kedua dari surat ini, di halaman belakang,  telah aku ringkas semua jejak pertemuan dan kisah perjalanan. yang akan kita tuntaskan bersama, katamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline