Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Surat Cahaya

Diperbarui: 4 Juli 2022   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Surat Cahaya
==

ini kisah ruh yang meminjam tubuh agar mendapatkan pengalaman inderawi.

surat cahaya memberinya ingatan
tentang titik perjalanan. awal dan akhirnya.

sang musafir hanya penjelajah sepi yang sok tahu dengan seperangkat bekal yang terbatas.  

si musafir menyangka akal sebagai puncak powernya. menangkap dan menganalisa semua lalu menyimpulkan batasan batasan yang serba relatif.

surat cahaya mengitari kebenaran yang tidak nisbi, akal kreasi dan nafsu dalam porsinya.

Bukankah benar,  siapapun akan selalu butuh cahaya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline