Bentuk Puisi Kontemporer
===
Secara prosedur, puisi adalah bentuk karya sastra yang sangat terikat. penuh pengkondisian diksi, imaji dan suasana.
Namu, sebagai wujud perkembangan, puisi kontemporer seakan menyebelahi aturan itu. dan mengkondisikan keindahannya sendiri.
Puisi kontemporer identik dengan puisi terkini, atau puisi modern.
Amir Hamzam, di anggap berdiri di tengah antara puisi lama dan baru. Lalu muncul Chairil Anwar dan Sutardji, Emha, Linus, Malna. adapun Rendra, Sapardi dan Jokopinurbo serta lainnya, masih kental dengan nada lirisme dan sintaksis puisi.
Dalam laman Gramedia. co disebutkan beberapa bentuk dalam puisi kontemporer, saya kutip secara bebas:
1. typografi puisi, bait yang bebas, tidak terikat pada satu kesatuan.
2. upaya menghadirkan idom dan bahasa ungkap yang baru.