Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Sajak Haji: Mereguk Madu

Diperbarui: 18 Juni 2022   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Para tamu di baitullah alharam bagai kawanan lebah yang menyuling nektar menyuplai madu bagi sekalian. 

Putaran  tawaf dan puncak wukuf mengisyarat tranformasi, dinamis dan reflektif.

Setiba di halaman rumah dan kampung halaman, kita mereguk madu harmoni dan kesalihan sosial yang inti: bersama berbagi dan memperbaiki. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline