Para tamu di baitullah alharam bagai kawanan lebah yang menyuling nektar menyuplai madu bagi sekalian.
Putaran tawaf dan puncak wukuf mengisyarat tranformasi, dinamis dan reflektif.
Setiba di halaman rumah dan kampung halaman, kita mereguk madu harmoni dan kesalihan sosial yang inti: bersama berbagi dan memperbaiki.