Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Cinta Rumi

Diperbarui: 16 Juni 2022   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Rumi
====

aku boleh hancur,  tapi tidak cintaku. Rumi telah melihat cjnta orang bodoh, yang menggenggam kuat pada yang binasa. walau bukan Nabi,  kepergian Rumi ditangisi semua.

cinta Rumi telah sampai ke hadarat. suatu penghadiran dan peleburan diri dalam batas insani. terpana pada yang inti. terpesona pada pelukisNya. tampilan bayangan akan hilang.

cinta Rumi akan terus berkesan, membuka jalan ke ujung perjumpaan,  merapal cahaya, memetik dawai dawai rindu. seperti laron kecil yang hancur untuk merengkuh cahaya.

Bila sang Rumi  dapat mencapai makrifat rindunya, Apatah lagi Sang Nabi Besar Penghulu alam?:
(salawat salam selalu atasnya dan orang orang yang di jalannya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline