Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Si Pendosa

Diperbarui: 7 Juni 2022   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dosa adalah yang mencabik hatimu dan dadamu bergetar takut. Lalu malam menjadi ramuan pahit. Kulit yang gigil dan kening yang malas tunduk.

Ooh, dia telah mabuk di ufuk waktu. Ingin mengikat lagi utasan hati yang dicampak lalai dan  sepi. 

Aroma ini begitu asing dan kekal, berat mengganjal menghimpit khusuk. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline