Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Perempuan di Balik Pintu

Diperbarui: 7 Juni 2022   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia menyimpan rindu dan cemburu. Semua pesona telah ia lepaskan. 

Setiap petik kesenangan telah ia taburkan hingga siapapun akan sampai ke depan matanya. 

Siapapun akan tunduk dan pasrah dan rela membukan dada dan pikirannya. 

Siapapun yang sampai ke bilik perempuan itu, maka sulit akan kembali, akan sulit melupakannya. Berat melepas dekapnya. 

Di pintu gairah dan hasrat,  dia menunggu. Dengan cemburu dan rindu yang dapat mencekikmu tiba tiba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline