Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Reformasi Jilid Kedua, Perlukah?

Diperbarui: 22 Mei 2022   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Reformasi Jilid 2

====

Prof. Azyumardi Azra menyampaikan perlunya Reformasi jilid dua dalam sesi seminar di kanal  Youtube harkat institut, sebagaimana juga dilangsir oleh Kompas, kemarin dalam rangka memperingati 24 tahun reformasi di Indonesia.

Hal itu ia nyatakan karena adanya pengaruh Resentralisasi, suatu sentralisasi gaya baru yang disinyalir dapat merusak tatanan demokrasi yang sudah semakin mundur,  ungkapnya.

Tentu pandangan tokoh sekelas  Prof Aztumardi bukanlah sekadar ucapan. pastilah dia telah melihat dan menimbang bagaimana proses kita dalam menata masyarakat sipil dalam falsafah demokrasi selama ini.

Dia juga menyinggung penjabat yang dilantik sebagai kepala daerah dalam masa tenggang menuju 2024 menjadi variabel  yang rentan terhadap pola sentralisasi tadi.

Dalam poin ini,  sang profesor hanya menyinggung pentingnya reformasi jilid dua dalam aspek daya politik dan pemerintahan.

 Sedang dari aspek lain belum ia sampaikan.  Karena bisa saja,  regulasi pemerintah yang efekttif akan berdampak pada orientesi Reformasi yang kita maksud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline