Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Parfum

Diperbarui: 21 Mei 2022   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengingatmu di sini. Dengan aromamu yang melekat hingga di seluruh jalanan kota. 

Aroma bunga itu menguap dalam waktu. Di antara dinding kota dan kesibukan orang orangnya.

Ooh. Tubuh telah disiasati dengan seluruh aromamu. Untuk suatu keindahan dan kemesraan. Atau jadi kenangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline