Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Ibu Kota

Diperbarui: 5 April 2022   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu kota mencari anaknya. Dia telah menyiapkan semua hidangan. Senja yang jinak dan pagi yang merekah. Malamnya adalah mimpi yang membakar lemak. 

Ibu kota tak bisa tidur. Kepalanya disusun di atas semua kehidupan. Jaringan saraf yang padat dan sibuk. Lapar dan dahaga. Kaya dan miskin berlomba membuat imaji sukses. Gambar gambar yang aneh di jagat digital dan televisi. Iklan iklan yang begitu massif, membela hasrat membeli. 

Apakah ibu kota akan mati tanpa tiang tiang besi dan atap beton? 

Entahlah... Salam kepada ibu, kotamu! 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline