Siapa yang ingin lari dari senja? Engkau akan tetap menatapnya. Senja membingkai semuanya. Dia membatasi asa dan nestapa. Lalu menarikmu ke dada malam yang hitam.
Jangan salahkan senja. Ini cerita ribuan tahun. Tentang mata mata yang bertanya tentang batas senja yang fana, lebur dalam intiwarna. Rupa tanpa dahaga.
Lihatlah senja. Ambil jemarinya. Bawa berlari. Sebelum malam mencuri derai di dada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H