Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Mata Kaki

Diperbarui: 14 Maret 2022   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata kaki terbentur waktu. Lalu menghitung kembali jarak mata kaki ke radius sepi tak bertepi.

Mataku tak melihat apapun,  kesadaranlah yang menangkap cahaya saat ia menimpa objek-benda.

Mungkin mata kaki tidak membutuhkan cahaya. Tapi arah langkahnya menyusur cahaya,  hingga sampai ke ujung titian. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline