Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Selembar Malam

Diperbarui: 8 Maret 2022   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam! Aku akan menangkap pikiranku. pikiran pikiranku yang lepas sejak senja tadi. 

Malam kau beri pintu. Waktu terjepit di jendela. Aku seperti sehabis ekstase. Malam! Husss! 

Dirimu,  atau diriku,  apakah selembar malam?  Sebaris dan berbaris baris rahasia tak berbatas. 

Malam, biar bergegas. Dia membuka gerbang pada halaman taman yang menyimpan kuncup bunga: Menjadi lembaran yang di dalamnya peristiwa peristiwa tak bisa dianalisa. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline