Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Mihrab

Diperbarui: 11 Februari 2022   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Bg Onim. Ilustrasi. Puisi Mihrab.kompasiana.

Mihrab

*****

Dari jauh aku datang
dada telah kubuka
dan tanganku terbentang.

Hamparan ladang
telah gersang
buah perjalanan
jadi radang.

Di sini aku menatap ke dalam
sambil membaca akhir malam:
diam diam,  aku khawatir.
diam diam, aku membayang akhir
diam diam,  aku mempertajam 
pikir.

Oh,  diri yang fana
jangan kau hilang dalam cahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline