Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Puisi Balasan (dari) Puan

Diperbarui: 3 Februari 2022   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Balasan Puisi Puan

*****

tuan, sini :
biar kutangkar rindumu
yang menggelapar
mungkin cinta buta,  karena lapar.

oo,  tuan. apa daya,
ujung kalam yang terbakar
takkan sanggup melerai senja
saat mengintai jantungmu

tuan,  ambillah malam dengan selamat,
walau ku tak sanggup meneguk dahaganya sendirian.

*****

[kredit tuk Pak Arief]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline