Kota yang Dingin
****
Aku mengenang udara yang lembab
awan awan yang meminta untuk didekap
di kota yang dingin
semua gambar gambar terpetakan.
Sore di atas ketinggian, seperti berada di ruang ber AC, walau sekarang tidak sedingin tahun lampau. aku tetap menyimpan sejuk kota ini
Aku sempat memotret mata mata yang sibuk di sore hari, hamparan ladang sayuran yang mencukupi kebutuhan, dan bukit bukit yang dipenuhi tanaman kopi, sambil pelan pelan kuingat tentang Rahmat dari Pemilik Alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H