Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Spirit

Diperbarui: 28 Januari 2022   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Spirit

*****

Dialek material kita menyebut spirit
sebagai semangat yang menggerakkan, mungkin semakna dengan spiritus yang bisa membakar. 
darinya emosi menjadi hidup
dan menggapai satu tingkatan
di atas badan.  Serta teguh dalam tekanan. 

Para penempuh selalu percaya
dan begitu adanya, bahwa spirit merupakan realitas yang tak tampak,
tapi wujudnya ada, mengaliri kesadaran,  menguatkan impresi tentang  hakikat keberadaan,  dan itu tidak cukup sebagai gagasan. tidak cukup hanya menjadi ajaran spiritualitas.

Spirit butuh ikatan asal dan buku pedoman guna mencapai kemurnian dan keselarasan.

Spirit bukan semata ajaran falsafi
dalam takaran akal, ia tidak hanya menampung ilham dan inspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline