Nasib
Bukan awal takaran perbuatan
bukan ukuran pencarian
bukan yang bisa diakalkan
ia akumulasi perbuatan perbuatan
yang menetap, mengendap, menjelma diri dan menjadi bagian bagian
yang telah tertakar sempurna.
Pilihan perbuatan dan tindakan amal diperlukan karena kita tidak tahu
batas ketetapan nasib kita,
apakah buruk atau baik:
semua akan ditimbang, ditakar
sebagaimana kita suka mengakalkulasi setiap transaksi kita di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H