Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Teorema Penyair

Diperbarui: 12 Januari 2022   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teorema Penyair

1//

Konon,  cinta telah memahkotai segenap tangkai obsesinya. seakan cinta menjadi awal dan akhir penyemaian diksi diksi.

2//
Gagasan dan peristiwa peristiwa seperti hamparan gairah. kegelisahan hanyalah adukan hikmah yang mujarab walau sulit mengukurnya dalam skala persamaan.

3//
Pada batu,  penyair melihat sejarah panjang,  kedalaman,  penerimaan,  pengertian dan kesetiaan pada ritmik ekosistem.

4//
Penyair yang bersembunyi di lembah lembah adalah penyair yang bersandar pada keindahan sendiri,  keindahan dalam batasan ego diri, dan berkata : seni untuk seni.

5//
kerja penyair adalah kerja manifestasi
dalam mencapai sesuatu yang dianggap tinggi,  mulia dan lestari. hanya keyakinan dan idealita yang menuntun manifestasi itu.

***

Note: teorema dikutip dari rumus pythagoras, kaidah  tentang kemustahilan/kejaiban matematika yang menarik minat di luar itu,  termasuk musik dan sastra. Ref. Wikipedia

Baca : arsip penyair

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline