Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Misteri Kenangan

Diperbarui: 12 Januari 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan Tsunami (2004) Indrapuri. Acehbarat. Dok. Taqiya.

Misteri Kenangan

*****

Beberapa kenangan seperti berlarian
lalu hilang di ujung jalan.
kenangan adalah buah kesadaran,
sekumpulan impresi yang tersimpan
dalam memori,  ia muncul saat ada tautan yang menariknya,  atau ia muncul saat kita mencarinya:

Namun, beberapa kenangan tak bisa ditemukan kembali,  bukan karena kelainan,  mungkin suatu mekanisme. atau karena,  kenangan itu tidak terekam dengan kuat hingga tertimpa oleh ragam impresi yang datang kemudian.

Sesekali,  yang kita anggap kenangan itu muncul tiba tiba,  ketika bayangan sejenisnya menerpa pikiran,  ketika pengalaman baru muncul di mata dan itu membawa pada kenangan tertentu.

Kenangan baik dan buruk, manis dan pahit tercatat dalam memori, namun memori bukanlah buku catatan selayaknya benda mati. 

Memori selalu hidup,  selalu ada,  tidak hilang,  kemampuan kitalah yang terkendala untuk mengaksesnya.

Tekanan hidup,  beban berat,  kelelahan mental dapat menumpulkan memori, dan dengannya pula kenangan kenangan berlarian,  yang didapat hanya yang betul betul kita perlukan,  kita inginkan atau yang kita harapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline