Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Bius

Diperbarui: 8 Januari 2022   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bius

Aku perlu bius untuk melupakan malam yang menghunus. Langit kamarku menganga,  menunggu bius,  angin zaman telah hangus. Pikiran pikiran telah putus.

 Aku perlu bius untuk malam ini saja,   esoknya malam jadi bingkisan dalam satu paket perjalanan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline