Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Mati Langkah

Diperbarui: 7 Januari 2022   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mati Langkah

*****

Bukan takdir yang menjerat
siklus yang berkarat
mungkin dapat mematikan langkah

Perjalanan adalah langkah langkah
yang panjang,  semestinya terarah
melesat seperti anak panah
menembus celah angin,  daya jelajah
dan kemungkinan lain
yang bisa menggugah.

Mati langkah,
bukan takdir yang menjebak
mungkin ianya hanyalah bacaan
yang belum kita selesaikan

Kita terus melangkah
memperbaiki arah,
sedikit zig zag,  memutar
atau bermanuver dengan segala kerendahan hati,  dengan segala kesabaran.

Ayo,  kita tuntaskan pengabdian
dan khidmat dalam kehidupan
sebagai jembatan dimensi abadi:
agar langkah tak jadi mati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline