Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Si Anak Laut

Diperbarui: 2 Januari 2022   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Si Anak Laut
*****

Ayo,  pulang, kata ibu:
anak anaknya masih setia bermain dengan ombak. hari telah sore. dan bulan sedang penuh. mereka sudah tiga hari tidak sekolah.

Ayah menarik perahu tuanya
dengan mesin yang juga tua
dan beberapa perkakas untuk melaut:


Selepas isya,  aku akan pergi,
sampai ke batas tepi laut dalam.

Setelah lima kali pagi
si ibu masih menunggu ayah
dengan membawa hasil tangkapan

Anak anaknya masih bermain ombak
mengeja reaksi buih buih saat terhempas di pantai

Apakah buih buih itu akan mewakili diri mereka?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline