Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Teknik Puisi: Sapardi dan Mata Pisau

Diperbarui: 9 Januari 2022   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.via ensklopedi.kemendikbud.2021

Sapardi dan Mata Pisau

*****

mata pisau itu tak berkejap menatapku;
kau yang baru saja mengasahnya
berpikir: ia tajam untuk mengiris apel
yang tersedia di atas meja
sehabis makan malam:
ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu.

1971
Sapardi Djoko Damono

Dalam Buku: Hujan Bulan Juni -- Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Grasindo//@normantis2021

Catatan Kecil tentang Teknik dan Interpretasi


1// pengantar:


Sebagai sebuah judul sajak, "Mata Pisau" (Buku Kedua Sapardi) merupakan sajak pendek berbentuk prosais atau naratif yang hanya terdiri atas satu bait dan merupakan satu kalimat yang dipenggal menjadi enam larik.

Seno Gumira Aji Darma (Basis, Edisi XLIV/No.2, Februari 1995) dalam artikelnya "Kau Takkan Kurelakan Sendiri" menyatakan bahwa sajak "Mata Pisau" berbicara pada logika dan menggiring nalar kita, untuk nantinya dikejutkan oleh sesuatu yang tak sempat terpikirkan oleh kita.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline