Pak Bams, Arsitek lirik dan Kasur Puisi
*****
Saya mengenal Pak Bams, Kompasianer yang akrab, ramah dan santai ini sejak 4 bulan lalu. saya selalu menikmati puisi dan sajak sajak beliau.
Dalam sajaknya /puisi, beliau selalu mengangkat tema sehari hari yang kita abaikan, ia renungkan lalu ia sajikan kepada kita sebagai suatu karya penuh ibrah dan hikmah.
Selain karena konsen beliau terhadap Fibonacci dan Micro puisi, saya menggaris bawahi kesatuan karya beliau dalam wujud struktur struktur kalimat yang dipilih dengan ketat dan cermat. Sehingga saya suka menyebut "Arsitek Lirik", dalam arti bahwa kesatuan pendekatan karya beliau adalah lirisme. Contoh liriknya dalam gambar ini:
Dalam lirik lirik yang dia pilih itu, bisa saja berkaitan dengan tema sosial, eksistensial dan hal hal pokok dalam kehidupan: seperti arsitekstur "kesebelasan puisi" yang ia kembangkan beberapa pekan lalu.
Lalu puncaknya, ia menyajikan kasur puisi yang mengisyratkan betapa menyatunya seorang penyair (dirinya) dengan puisi, sehingga tiada tempat yang kosong" dari puisi/pandangannya.
Salam
Moga Manfaat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI