Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kisah Inspiratif: Hudhud, Tentara Kecil Nabi Sulaiman

Diperbarui: 17 November 2021   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.ind.times.burunghudhud.

"Namun si hudhud yang seukuran merpati,  dengan kemampuan terbang yang rendah dan bukan tipe burung penjelajah, telah melampau harapan Nabi Sulaiman"

*****

Di antara nama binatang dalam Alquran yang disandingkan dengan redaksi yang baik adalah burung hudhud. Burung yang populer karena kisahnya diabadikan dalam Surah An-Namlu (ayat 20-26).

Kerajaan Nabi Sulaiman (AS) mencakup semua wilayah pada masa  itu.  Untuk memantau wilayah yang jauh ia menggunakan kendaraan angin/awan, sebulan perjalanan biasa.

Semua jenis makhluk ditundukkan Allah untuk Nabi Sulaiman, (diantaranya ada jin  dengan tugas khusus mengambil perhiasan/mutiara dari dasar laut), maka Hudhud hanyalah bagian dari pasukan/tentara" biasa.

Namun si hudhud yang seukuran merpati,  dengan kemampuan terbang yang rendah dan bukan tipe burung penjelajah, telah melampau harapan Nabi Sulaiman. 

Hal itu karena si hudhud dengan ilham dan "pemahamannya" akan risalah Nabi Sulaiman telah menemukan fakta terbaru tentang wilayah Saba', kota yang dipimpin seorang ratu yang ingkar kepada Allah :

" Mengapa mereka bisa menyembah matahari, padahal Allah telah memberi mereka rezeki dari langit dan bumi?", begitu ungkapan Hud hud kepada Nabi Sulaiman saat ia diminta menyampaikan alasan keterlambatannya dalam "rapat" besar pasukan kerajaan.

Dialog di atas dan beberapa dialog lainnya dalam kisah tersebut bukan fiksi atau fiktif, kesemuanya merupakan realitas pada masa kerajaan Nabi Sulaiman. Dihadirkan kepada kita lewat wahyu yang diterima oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Kesimpulan:
Kisah si burung hudhud ini menjadi pelajaran yang besar tentang kehebatan dan kekuatan yang mesti dioptimalkan, walau dengan kapasitas diri yang kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline