Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kopi Pancung

Diperbarui: 26 Oktober 2021   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Steem.KR.ilustrasi.

Kunikmati satu pancung kopi
di penghujung sore,
hanya sendiri,
menepi
dan memeriksa sana sini:

ada rindu yang terbakar
dan asa yang lembab
serta pikiran pikiran
yang menjalar ke bilik senja,
sepi,
menepi,
memeriksa sana sini
untuk bekal abadi.

Sepancung kopi yang kupesan belum habis kuseruput, sore semakin terkikis.

Note:

Kopi Pancung adalah sebuah cara yang digunakan oleh masyarakat Aceh untuk memesan kopi.

Selain karena porsinya hanya setengah, penyebutan kopi pancong ini juga muncul karena biasanya, kopi ini sering disajikan bersama kue pancong yang biasa dimakan oleh masyarakat Aceh sebagai pelengkap rasa kopi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline