Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Pagi yang Rindu (Rindu dan Impresi 9)

Diperbarui: 17 Oktober 2021   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Rindu

setelah malam yang amuk
takjub merayap
ke batang hidung
hinggap ke bilik jantung
pagi yang rindu terpasung
dari kelana makna,
cinta, dendam dan makrifat
anak panah telah melesat
menembus dinding waktu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline