Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Simfoni Pagi

Diperbarui: 15 Oktober 2021   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

simfoni pagi

pagi yang rebah
setelah lelah
pada jalan yang jauh
menembus sore, menikam senja
dan malam
bersama bukit bukit berbaris
sampai tiba di kota Deli
Medan, dengan banyak cerita
banyak perjuangan, dinamika dan harmoni: ada masjid Raya  ada maimun.
ini jadi simfoni pagi
dari kota yang menjadi ambisi modern.
bayangan bayangan masa kecil
berkelebat di mataku.
jalan jalan mulai macet
dan kita kembali sibuk setelah pandemi
yang membuat lapuk.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline