Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Musafir dan Pagi

Diperbarui: 2 Oktober 2021   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi.auliakaca.cermin.

musafir dan pagi

Musafir tak mengupat pagi
musafir menarik selimut gagap
sejak gelap tersingkap
sejak azan membekap sunyi

musafir meninjau semua harap
menjangkau peta sejauh mata
memantau risau
dan seberapa alpa.

musafir terus bersiap berangkat
tak mengupat pagi
tak pula bertakut penat

siang yang bising
atau lengang, musafir mengawasi       bayang bayang sendiri,
sore yang belum pasti
tak merusak janji pagi:
lembaran telah kering
dan pena telah diangkat

musafir terus berangkat,
singgah dan mampir sesaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline