Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Jiwa Berontak

Diperbarui: 29 September 2021   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Rendra (wikipedia)

Jiwa Berontak

Pada kelana yang takjub,
gelap, sesak, jiwa berontak
ia bagai jendela yang tak terbuka

Pada keruh langkah yang payah,
pengap, dan pasrah, jiwa berontak
ia bagai taman kering
menanti hujan.

Pada badan yang menjebak jiwa
akal dan pertimbangan
membuka jalan, menyingkap sangsi
agar jiwa tiada berontak

Bumi mewarnai pengalaman jiwa.
jiwa terpuaskan dengan kehalusan,
kebenaran dan kearifan: tanpa itu, jiwa berontak dan terus memberontak dalam sadar atupun tidak.

_dan puisi
ataupun pengetahuan
hanya kendara jiwa
agar sampai ke puncak,
meredam gelap dan sesak_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline