Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Pagi yang Rindu

Diperbarui: 18 September 2021   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Rindu

Malam larut terlewatkan sudah.lembab.syahdu.

Rindu dan dingin bergetaran
di titik tangkai  tangkai bisu.

Telah kunafasi berbait patahan sajak
tentang engkau, tentang desau,
tentang sunyi dan segala risau.

Lalu sekeping pagi mengaduknya
lembut.syahdu.lembab.dekap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline