Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Eksperimen di Ruang Sepi

Diperbarui: 22 Agustus 2021   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Dok.usmanarrumy.2016.pose digital Eyang Sapardi dan terjemahan puisinya

Aku bergumul menangkap puisi
meramunya di ruang sepi
sepi yang kilap-memukau
seperti mata pisau
yang digambar Sapardi.

Di ruang itu aku campurkan
semua pengalaman
semua interaksi pengetahuan
semua kemungkinan pencarian
menjadi racikan penemuan.

Sekali waktu, wujud puisi itu menyerangku, membenamku
pada eksperimennya sendiri,
dinding beku dan bisu,
ruang gelap dan gagap
sesak tersingkap.

Di ruang ini
sepi yang dalam
dan menikam,
semua pohon pengertian
bersejajaran dengan kesegaran buah
sebagian kita memetiknya
sebagian melupakan.

Ruang eksperimen ini
semakin sepi dalam kesibukan orang orang yang modern.Terhimpit dalam kesibukan yang menakutkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline