Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Mungkin Hujan Ingin Menjaga Tidur dan Mimpi Kita

Diperbarui: 10 Agustus 2021   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Setelah 10 jam bercakap cakap
tentang segala pengap
dan pengertian paling senyap
hujan masih menggigilkan badan.

Hujan belum mau tidur.
Dia ingin memeluk kulit kulit pohon
yang kedinginan itu (atau mendekap gedung gedung angkuh) sambil melupakan keruh zaman
yang pekat disekat Pandemi.

Dia ingin kita kembali mengeja
baris baris kebajikan dari titik titiknya
yang tajam, sampai kita bersaksi
bahwa angin yang meliuk-liukkan tubuhnya
adalah ayat paling indah untuk dicerna.

Mungkin juga hujan itu
ingin menjaga tidur dan mimpi kita
sampai kita terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline