Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Jadi Puisi

Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jadi Puisi

Puisi itu merangkai dan mencipta
Dari kata ke makna
Dari peristiwa peristiwa
Yang memantul-berkejaran
Di lintas jiwa
Dengan rasa
Warna
Gairah
Pencarian
Dan metafora
Lalu
Membentuk susunan baru
Wujud sembilu yang dipahat rapi
Dan rindu ditancap sepi,
Air yang memadam api
Atau ia hanya api itu sendiri?:
Malam dan pagi jadi puisi
Bulan dan padi jadi puisi
Tawa dan luka jadi puisi
Bunga dan ranting tua jadi puisi
Desa desa ramah jadi puisi
Kota kota gemuruh jadi puisi
Orang orang menepi ke kolam jadi puisi
Kolam kolam hilang jadi puisi
Puisi jadi apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline