Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Baju Malam

Diperbarui: 6 Agustus 2021   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baju Malam

Sudah lama disiapkan
dalam jahitan candu dan cemas
disimpan pada lemari sepisepi
tipis dan halus
tiada warna
tiada bunga
tiada tawa
tiada gerimis
tiada yang menerka
dari apa baju malam dibuat?

Malam melebar
bajunya sempit
kancingnya lepas
orang orang ribut
orang orang menerkam
siapa yang datang kemudian?

Dia membawa serpihan rembulan
dipadankan dengan baju malam.
Baju malam dilipat kemudian dengan pantulan cahaya rindu yang menimpa laut.
Di tepi pintu ada suara batuk menahun
suara yang merobek mulut mulut angkuh.

Kini, lupakan baju malam itu
kenakan kalau kau mau.
rapikan dengan janji waktu.
Satu yang engkau ingat:
Baju malam jangan dipakai saat pagi
.
Sudahlah, baju malam mengajakmu tidur. tidur yang sederhana, tunduk semula pada tiada, biarkan Dia Menggenggam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline