Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Kotoran Bebek Menjadi Pupuk Organik, Langkah Inovatif Mahasiswa Untag Surabaya di Desa Karangkuten

Diperbarui: 16 Juli 2024   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan Pengolahan Kotoran Bebek Sebagai Pupuk Organik Di desa karangkuten/dokpri

Sebagai Ketua Sub Kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) R-08 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang ditempatkan di Desa Karangkuten, Kec. Gondang, Kota Mojokerto, Jawa Timur, kami memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Kotoran bebek  yang sebelumnya menjadi masalah besar di desa ini, kini telah kami ubah menjadi produk bermanfaat yaitu pupuk organik.

Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian alam, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengolah kotoran bebek menjadi produk pupuk organik bernilai, kami membantu mengurangi bau lingkungan dan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Proses pengolahan kotoran bebek menjadi produk pupuk organik ini dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah dipelajari. Kami bekerja sama dengan pelaku umkm peternak bebek Desa karangkuten untuk memberikan cara pembuatan produk tersebut. Antusiasme dan semangat bapak Sutikno selaku peternak bebek dalam mengikuti pembuatan ini sangatlah membanggakan.

Kami yakin bahwa program ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di masa depan. Kualitas produk pupuk organik dari kotoran bebek yang dihasilkan tidak kalah dengan produk-produk komersial yang ada di pasaran. Dengan peningkatan kualitas produk dan perluasan pasar, program ini dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa karangkuten.

Pengalaman kami dalam program ini memberikan banyak pelajaran berharga. Kami belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana mengubah permasalahan menjadi peluang. Kami juga belajar tentang pentingnya bekerja sama dengan masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama.

Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Dengan kepedulian dan kreativitas, kita dapat mengubah kotoran bebek menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline