Lihat ke Halaman Asli

TAUFIQ HANAFI

Penggila Multimedia, dan bagian kecil dari Universitas Muria Kudus

Mengasah Keterampilan Digital: Sosialisasi Strategi Digital Marketing bagi UMKM Desa Pulorejo oleh Tim KKN UMK

Diperbarui: 8 September 2024   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi - Kegiatan Sosialisasi Strategi Digital Marketing bagi UMKM di Desa Pulorejo

Dokumentasi pribadi - Kegiatan Sosialisasi Strategi Digital Marketing bagi UMKM di Desa Pulorejo

Pulorejo, 28 Agustus 2024 --- Sosialisasi Strategi Digital Marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pulorejo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, sukses diselenggarakan pada Rabu (28/8/2024). Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Pulorejo ini diselenggarakan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi desa.

Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB dengan dihadiri oleh para pelaku UMKM setempat dan sejumlah tokoh masyarakat. Dalam tanggapan salah satu warga desa Pulorejo, Ibu Sudarwati mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM di bidang digital marketing. "Banyak di antara kami yang belum banyak mengetahui apa itu pemasaran digital dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha. Dengan adanya sosialisasi ini, kami menjadi lebih paham mengenai strategi pemasaran yang efektif di dunia digital," ujar Ibu Sudarwati.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan desa Pulorejo ini adalah kerajinan anyaman bambu. Produk-produk anyaman bambu dari desa ini tidak hanya dikenal di wilayah lokal, tetapi juga mulai menembus pasar regional, bahkan nasional. Dengan keterampilan yang diwariskan dari generasi ke generasi, para pengrajin desa ini menghasilkan berbagai produk bernilai tinggi, seperti keranjang, perabot rumah tangga, hingga souvenir khas yang dibuat pengrajin warga desa Pulorejo.

Dokumentasi pribadi - Pengrajin Warga Desa Pulorejo

Dokumentasi pribadi - Kipas Anyaman

Namun, banyak di antara para pengrajin desa Pulorejo yang masih belum memahami konsep dan strategi pemasaran digital, sehingga mereka menghadapi berbagai tantangan dalam memperluas jangkauan pasar dan mempromosikan produk mereka di era digital yang semakin berkembang pesat. Sebagian besar dari mereka masih mengandalkan cara-cara tradisional dalam menjual produk, seperti mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut atau menjual langsung ke konsumen di pasar lokal.

Oleh karena itu, mahasiswa tim KKN UMK mengadakan sosialisasi digital marketing bagi pelaku UMKM di Desa Pulorejo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya pemasaran digital serta mengajarkan keterampilan praktis dalam menggunakan media sosial dan platform e-commerce untuk mempromosikan produk mereka secara lebih efektif dan efisien.

Program KKN UMK di desa Pulorejo ini diikuti sebanyak 11 mahasiswa lintas fakultas yakni Wahyu Kurniawan Ade N.W. (Teknik Sistem Informasi) selaku Kordes, Angelia Christian (Manajemen), Lailatul Fitriya (Manajemen), Dwita Putri (Manajemen), Putri Aprilia (PGSD), Devi Merry Christian (Psikolog).

Mahasiswa KKN UMK Desa Pulorejo lainnya yakni, Rifqi Khoiril Anam (Manajemen), Agistna Rahma Puji Rakasiwi (Teknik Informatika), Dino Fahri Muhammad (Teknik Informatika), Ade Pamungkas (Teknik Mesin), dan Taufan Laksa Satria (Agroteknologi).

Sosialisasi ini diisi oleh pemateri dari dua mahasiswa jurusan Manajemen UMK dari tim KKN desa Pulorejo yakni Angelia Christian dan Lailatul Fitriya. Dalam paparannya, mahasiswa tersebut menjelaskan berbagai strategi efektif untuk memasarkan produk melalui platform digital. Materi yang disampaikan meliputi cara penggunaan media sosial dan marketplace, pembuatan konten kreatif yang menarik konsumen, serta strategi pemasaran digital bagi UMKM.

Peserta yang hadir tampak antusias mengikuti materi yang diberikan. Beberapa peserta mengungkapkan ketertarikan mereka untuk memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan usaha. "Kami merasa terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Selama ini, kami belum begitu memahami cara pemasaran melalui media sosial. Kini, kami mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna terutama bagi usaha kerajinan kami ini," kata Ibu Parsini, salah satu pelaku UMKM yang hadir dalam acara tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline