Lihat ke Halaman Asli

TAUFIQ HANAFI

Penggila Multimedia, dan bagian kecil dari Universitas Muria Kudus

Sebuah Inovasi dari Mahasiswa UMK PGSD, Manfaat Sabun Lidah Buaya untuk Kesehatan Kulit

Diperbarui: 22 Juni 2023   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taufiq Hanafi. Salah satu Santri mencoba menggunakan sabun Lidah Buaya (Dokpri)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muria Kudus telah berhasil membuat sebuah inisiatif yang bernilai dalam upaya memanfaatkan tanaman lidah buaya. Dibawah bimbingan Ibu Siti Masfu'ah, mahasiswa-mahasiswa tersebut telah mengahasilkan sebuah mini riset yang bertemakan "Sabun Aloe Vera/Lidah Buaya", yang bertujuan untuk memanfaatkan tanaman lidah buaya yang banyak yang ditanam oleh masyarakat dan bisa digunakan oleh masyarakat menjadi beda yang bermanfaat yakni sabun.

Kudus, 30 Mei 2023 di lingkungan Universitas Muria Kudus (UMK), empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bernama Taufiq Hanafi(323), Mareta Noor Ahadiya(315), Maulida Salsabila C(333), dan Putri Ayu Sekarwangi(341) tengah mengerjakan proyek inovasi yang menarik. Mereka bertekad untuk menciptakan sebuah produk yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Setelah melakukan penelitian mendalam, mereka memilih untuk fokus pada sabun lidah buaya.

Menggabungkan pengetahuan mereka tentang kecantikan dan perawatan kulit, ketiganya mengumpulkan berbagai informasi tentang manfaat sabun lidah buaya. Dalam artikel yang mereka baca, mereka menemukan bahwa sabun lidah buaya dapat melembapkan kulit, meredakan kulit teriritasi, menyembuhkan luka dan lecet, mengatasi jerawat, serta mengurangi tanda-tanda penuaan.  

Perawatan kulit adalah bagian penting dari rutinitas kecantikan dan kesehatan kita. Ada berbagai produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran, dan salah satunya adalah sabun lidah buaya. Sabun lidah buaya telah menjadi populer karena manfaatnya yang bermanfaat bagi kulit. Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat dan penggunaan sabun lidah buaya dalam perawatan kulit yang telah kami ujikan di pondok pesantren Al - Ittihad Jungpasir, Wedung, Demak.

Dokumen Pribadi. Proses Pembuatan Sabun Lidah Buaya

Adapun Cara Membuat Sabun Aloe Vera/Lidah Buaya Sebagai berikut : 
Alat-alat:
1. Pisau
2. Blender
3. Wadah plastik
4. Cetakan
5. Mangkok kaca
6. Sendok plastik
7. Mixer

bahan bahan
1. minyak sawit/minyak goreng murni ( Palm Oil)  450 gram
2. Soda Api ( NaOH) 76 gram
3. Lidah buaya (Aloe Vera) 185 gram


Cara membuat:
1. Kupas lidah buaya dan ambil gel nya
2. Masukka gel lidah buaya ke dalam blender untuk kita cairkan sebelum dibekukan
3. setelah di blender, gel yang sudah cair kita masukkan ke dalam cetakan dan dibekukan di lemari es
4. Sembari menunggu, kita timbang soda api sebesar 76 gram
5. Setelah gel lidah buaya membeku,  campurkan soda api ke dalam es lidah buaya sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai larut.
6. jangan gunakan bahan metal sama sekali karena caustic soda bersifat korosif jadi gunakan bahan plastik atau kaca atau kayu untuk wadah maupun mengaduknya.
7. Jangan hirup gasnya karena berbahaya bagi paru-paru, nah kita membekukan gel lidah buaya agar tidak terbentuk panas berlebih dari soda api
8. Aduk sampai semua soda api larut
9. Siapkan minyak goreng/sawit 450gran di dalam wadah kaca dan masukkan campuran soda api dan gel lidah buaya ke dalam satu wadah tersebut.
10. Aduk semua menggunakan mixer hingga kental seperti susu kental manis, jika ingin diberi aromatherapy silahkan.
11. setelah tercampur semua dan sudah kental, masukkan itu ke dalam cetakan apa saja asal tidak metal kita diamkan selama 24 jam.

Hasil Uji Coba

Dari hasil uji coba yang di laksanakan di Pondok Pesantren Al Ittihad Jungpasir, wedung Demak, mendapatkan masukan dari beberapa santri “Sabunya okeh sih, lembut dikulit, dan mungkin kedepanya bisa dikasih variasi aroma dan bentuk guna untuk meningkatkan daya jual” ujar salah satu santri yang diwawancarai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline