Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Alkhairi

Copywriter

Cinta Terlarang FIFA dan Israel

Diperbarui: 31 Maret 2023   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keputusan FIFA menarik Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat publik sepakbola tanah air patah hati. Gelombang kekecewaan terus mengalir baik dari suporter hingga pemain Timnas U20 sendiri.

Beberapa faktor yang menjadi sebab batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seperti sikap penolakan beberapa kepala daerah akan kedatangan timnas Israel, Partai Politik, dan organisasi massa, disebut menjadi biang keladi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah.

Mengapa sikap penolakan baru datang sekarang?

Jelas, aneh bin ajaib ketika sikap penolakan itu baru dikeluarkan sekarang, pasalnya timnas Israel sudah memastikan diri lolos ke piala dunia U-20 pada Juni 2022.

Faktor-faktor politis memang tidak bisa dilepaskan dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah. Namun, adakah sebab lain yang jarang muncul di permukaan tentang pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah? Apakah Israel menjadi salah satu anak emas FIFA?

Ketika Rusia menginvasi Ukraina, FIFA bersikap tegas dengan mengeluarkan timnas Rusia maupun klub-klub liga Rusia dari kalender FIFA. Namun sikap menutup mata FIFA terjadi ketika konflik Israel yang tidak henti-hentinya menjajah Palestina.

Lebih mencengangkan lagi pada 2010, ketika Israel memblokade timnas Palestina yang akan melawan Singapura untuk kualifikasi piala dunia 2010. Hal yang jelas-jelas sangat bertabrakan dengan semangat olahraga.

Jadi ada apakah dengan FIFA? Segitu sayangnya kah FIFA dengan Israel? Atau memang kita tidak siap untuk menjadi tuan rumah perhelatan sebesar piala dunia? Dengan kata lain, FIFA tidak ingin mengambil resiko akan keselamatan timnas Israel?

FIFA memang telah mengeluarkan keterangan resminya, namun teka-teki pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia hanya FIFA dan Tuhan yang tahu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline